Memahami stakeholder management dan pendekatan pada client, budget & KPI dalam PrePorma

Modul 3: Memahami Stakeholder Management dan Pendekatan pada Client, Budget & KPI dalam Performance Marketing & Ads Campaign

Pendahuluan

Sebagai seorang Digital Marketing Specialist, memahami cara mengelola stakeholder, mendekati klien, mengatur budget, dan menetapkan KPI sangat penting untuk menjalankan kampanye yang sukses. Performance Marketing & Ads Campaign berfokus pada hasil yang terukur, sehingga pengelolaan yang efektif akan berkontribusi pada ROI yang optimal.

1. Memahami Stakeholder Management

Stakeholder dalam digital marketing mencakup berbagai pihak yang memiliki kepentingan dalam kampanye yang dijalankan. Mereka termasuk:

  • Klien atau Manajemen Internal: Pihak yang menugaskan kampanye dan menentukan tujuan.
  • Tim Internal (Marketing, Kreatif, Analis, Developer, dll.): Bekerja sama untuk mengeksekusi kampanye.
  • Platform Iklan (Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads, dll.): Media tempat iklan dijalankan.
  • Vendor & Agency: Pihak ketiga yang terlibat dalam produksi atau distribusi iklan.

Strategi dalam mengelola stakeholder:

  • Lakukan komunikasi yang jelas dan teratur.
  • Berikan update berkala tentang kinerja kampanye.
  • Gunakan data dan insight untuk mendukung pengambilan keputusan.
  • Pastikan ekspektasi semua pihak selaras dengan target yang ingin dicapai.

2. Pendekatan pada Klien

Membangun hubungan yang baik dengan klien adalah kunci sukses dalam digital marketing. Beberapa teknik pendekatan yang efektif:

  • Pahami Bisnis Klien: Ketahui industri, target pasar, dan tujuan bisnis mereka.
  • Berikan Solusi Berdasarkan Data: Gunakan insight berbasis data untuk memberikan strategi terbaik.
  • Tawarkan Transparansi & Laporan yang Jelas: Klien lebih percaya jika dapat melihat perkembangan kampanye secara real-time.
  • Fokus pada Hasil: Tunjukkan metrik keberhasilan yang relevan dengan kebutuhan klien.

3. Mengelola Budget dalam Performance Marketing

Mengelola anggaran iklan dengan efektif membantu dalam meningkatkan ROI. Berikut strategi pengelolaannya:

  • Tentukan Budget Berdasarkan Tujuan: Awareness, Engagement, atau Konversi?
  • Optimalkan Alokasi Budget: Gunakan metode A/B testing untuk melihat performa terbaik.
  • Pantau dan Sesuaikan: Jika suatu campaign tidak perform dengan baik, segera lakukan optimasi atau reallocate budget ke aset yang lebih efektif.

4. KPI dalam Performance Marketing

Menentukan KPI yang jelas membantu dalam mengukur efektivitas kampanye. KPI yang umum digunakan:

  • CTR (Click-Through Rate): Mengukur seberapa efektif iklan menarik perhatian.
  • CPC (Cost Per Click): Biaya per klik yang dikeluarkan.
  • CPA (Cost Per Acquisition): Biaya untuk mendapatkan konversi.
  • ROAS (Return on Ad Spend): Rasio pendapatan dibandingkan dengan pengeluaran iklan.
  • Conversion Rate: Persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan.

Istilah yang Wajib Dikuasai

  1. ROAS (Return on Ad Spend) – Rasio pendapatan dari pengeluaran iklan.
  2. CTR (Click-Through Rate) – Persentase klik dibanding impresi.
  3. CPC (Cost Per Click) – Biaya per klik iklan.
  4. CPA (Cost Per Acquisition) – Biaya untuk mendapatkan pelanggan baru.
  5. A/B Testing – Uji coba dua varian kampanye untuk menentukan yang lebih efektif.
  6. Lookalike Audience – Audiens mirip dengan pelanggan yang sudah ada.
  7. Retargeting – Iklan yang ditampilkan ulang ke pengguna yang sudah berinteraksi.

5 Pertanyaan yang Mungkin Diajukan oleh Audiens dan Jawabannya

  1. Bagaimana cara menentukan KPI yang sesuai untuk sebuah campaign?
    • KPI ditentukan berdasarkan tujuan kampanye. Jika bertujuan meningkatkan brand awareness, gunakan CTR dan Impression. Jika ingin meningkatkan konversi, gunakan CPA dan Conversion Rate.
  2. Berapa persen budget yang ideal untuk dialokasikan pada iklan digital?
    • Biasanya, perusahaan mengalokasikan 5-15% dari total pendapatan untuk pemasaran, dan sekitar 50% dari anggaran pemasaran digunakan untuk digital ads.
  3. Bagaimana cara mengoptimalkan iklan yang tidak perform dengan baik?
    • Lakukan A/B testing, sesuaikan target audiens, perbaiki copywriting dan visual iklan, serta tinjau strategi bidding.
  4. Apakah retargeting efektif untuk meningkatkan konversi?
    • Ya, retargeting efektif karena menargetkan pengguna yang sudah menunjukkan minat sebelumnya, sehingga lebih cenderung melakukan konversi.
  5. Bagaimana cara meyakinkan klien untuk menaikkan budget iklan?
    • Tunjukkan data ROI dan performa iklan sebelumnya. Jika data membuktikan bahwa peningkatan budget dapat meningkatkan hasil, klien lebih mudah diyakinkan.

Contoh Form Budget & KPI Monitoring

Tanggal Platform Budget Impressions Clicks CTR (%) CPC (IDR) Conversion CPA (IDR) ROAS
10/02/25 Facebook Ads 5 Juta 20,000 500 2.5% 10,000 50 100,000 3.2
11/02/25 Google Ads 8 Juta 30,000 700 2.3% 11,500 80 100,000 4.1

Contoh Iklan untuk Perum Namiraa Garden

Judul: 🏡 Perumahan Namiraa Garden – Hunian Asri, Harga Terjangkau! 🌿

Deskripsi: ✨ Hanya Rp 829 Juta! ✨ 🏡 1 Lantai, 2 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi 🌳 Inner Garden & Out Garden 🚪 16 Unit + 3 Kios 🎁 Bonus Umroh Tanpa Diundi! 📍 Lokasi Strategis & Bebas Banjir

🔥 Jangan Sampai Kehabisan! Booking Sekarang 🔥 📞 Hubungi Kami:

 


 

Artikel ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang stakeholder management, pendekatan klien, pengelolaan budget, dan KPI dalam Performance Marketing & Ads Campaign. Semoga dapat membantu Roni Rustanto, CPB dalam persiapan menjadi Digital Marketing Specialist yang sukses!

Leave a Reply

Compare listings

Compare